Pfizer Inc, di antara industri obat kesatu di dunia memberitahukan bahwa mereka bakal mulai memasarkan Viagra secara langsung pada pelanggan melewati website. Viagra adalahpil populer yang dipakai untuk menolong orang yang terpapar disfungsi ereksi.
Tentu saja, pelanggan masih mesti mempunyai resep obat untuk melakukan pembelian Viagra secara online. Namun sekarang mereka tak mesti berhadapan dengan petugas apotek. Langkah baru ini pasti cocok untuk para lelaki pemalu yang tak hendak ketahuan melakukan pembelian Viagra.
Pembelian pil berbentuk lonjong berwarna biru secara online memberikan sejumlah keuntungan untuk pembeli. Pfizer akan menyerahkan tiga pil cuma-cuma untuk pembelian kesatu dan menyerahkan potongan harga sebesar 30 persen guna pembelian kedua, seperti dikutip oleh Newser (06/05).
Langkah besar yang dilaksanakan Pfizer ini akan mengolah model penjualan dan penyaluran obat di semua dunia. Sejak awal, industri obat tidak langsung memasarkan obat pada pasien. Mereka masih mesti memasarkan lewat penyalur yang mendistribusikannya pada apotek, lokasi tinggal sakit, atau dokter.
Jika tahapan Pfizer ini berhasil, maka tak mengherankan andai di masa mendatang lebih tidak sedikit produsen obat bakal mulai memasarkan obat melewati website. Persebaran obat bakal semakin cepat dan gampang didapatkan. Bayangkan saja, andai di masa mendatang Anda dapat membeli obat diet, penumbuh rambut, atau obat beda langsung ke produsen lewat situs mereka.
Tentu saja, pelanggan masih mesti mempunyai resep obat untuk melakukan pembelian Viagra secara online. Namun sekarang mereka tak mesti berhadapan dengan petugas apotek. Langkah baru ini pasti cocok untuk para lelaki pemalu yang tak hendak ketahuan melakukan pembelian Viagra.
Pembelian pil berbentuk lonjong berwarna biru secara online memberikan sejumlah keuntungan untuk pembeli. Pfizer akan menyerahkan tiga pil cuma-cuma untuk pembelian kesatu dan menyerahkan potongan harga sebesar 30 persen guna pembelian kedua, seperti dikutip oleh Newser (06/05).
Langkah besar yang dilaksanakan Pfizer ini akan mengolah model penjualan dan penyaluran obat di semua dunia. Sejak awal, industri obat tidak langsung memasarkan obat pada pasien. Mereka masih mesti memasarkan lewat penyalur yang mendistribusikannya pada apotek, lokasi tinggal sakit, atau dokter.
Jika tahapan Pfizer ini berhasil, maka tak mengherankan andai di masa mendatang lebih tidak sedikit produsen obat bakal mulai memasarkan obat melewati website. Persebaran obat bakal semakin cepat dan gampang didapatkan. Bayangkan saja, andai di masa mendatang Anda dapat membeli obat diet, penumbuh rambut, atau obat beda langsung ke produsen lewat situs mereka.